PENYULUHAN ISPA DI POSYANDU DESA PAGERAJI RW IX KECAMATAN CILONGOK


PENYULUHAN ISPA DI POSYANDU
DESA PAGERAJI RW IX KECAMATAN CILONGOK

Tempat                     :  Posyandu RW 09 desa Pageraji
Waktu                      : 08.30 – 09.00
Tema                        :  Penyuluhan ISPA
Pelaksana Kegiatan  :  Ira Hayanti Wulansari

1.      Latar Belakang
Berdasarkan wawancara dengan Bidan desa Pageraji pada tanggal 19 November 2014, diperoleh hasil bahwa penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) masuk dalam sepuluh besar masalah utama di Posyandu Rempoah. Untuk itu perlu adanya penyuluhan tentang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

2.      Tujuan Instruksional Umum
Melakukan penyuluhan penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di daerah Rempoah.
3.      Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 X 30 menit, diharapkan ibu-ibu di Rempoah Baturaden mampu :
a.       Menjelaskan pengertian ISPA
b.      Meyebutkan tanda dan gejala ISPA
c.       Menjelaskan penyebab ISPA
d.      Menjelaskan cara pencegahan ISPA
e.       Menjelaskan cara penanganan ISPA

4.      Metode
a.       Ceramah
b.      Tanya jawab/diskusi

5.      Media
Media LCD, leaflet


6.      Kegiatan Penyuluhan
No
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta

1.
Pembukaan
5 menit

Ø  Mengucapkan salam pembuka
Ø  Memperkenalkan diri
Ø  Menjelaskan TIU dan TIK
Ø  Menyebutkan materi yang akan diberikan

Ø  Menjawab salam
Ø  Mendengarkan dan memperhatikan

2.
Inti
15 menit

Ø  Menanyakan (review) kepada ibu-ibu posyandu tentang ISPA
Ø  Menjelaskan materi tentang :
  1. Pengertian ISPA
  2. Tanda dan gejala ISPA
  3. Penyebab ISPA
  4. Pencegahan ISPA
  5. Penanganan ISPA


Ø  Menjawab pertanyaan penyuluh
Ø  Mendengarkan dan memperhatikan
Ø  Bertanya pada penyuluh bila masih ada yang belum jelas


3.
Evaluasi
8 menit

Ø  Meminta beberapa ibu-ibu untuk menjawab pertanyaan penyuluh
Ø  Memberikan reward jika jawaban benar dan membetulkan jika masih ada kesalahan
Ø  Memberikan masukan
Ø  Menyimpulkan hasil penyuluhan

Ø  Memperhatikan
Ø  Menyebutkan dan menjelaskan
4.
Penutup
2 menit

Ø  Mengucapkan terima kasih
Ø  Mengucapkan salam penutup

Ø  Memperhatikan
Ø  Menjawab salam

7.      Evaluasi
Jenis post test dalam bentuk pertanyaan lisan yaitu :
a.       Jelaskan pengertian ISPA?
b.      Sebutkan tanda dan gejala ISPA?
c.       Jelaskan penyebaba ISPA?
d.      Bagaimana cara pencegahan ISPA?
e.       Bagaimanakah cara penanganan ISPA?






SATUAN ACARA PENYULUHAN
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

Pokok Bahasan                : Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Sub Pokok Bahasan       : Pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan penanganan  ISPA
Sasaran                             : ibu-ibu yang mempunyai balita              
Tempat                             : Posyandu RT 1,2,3 RW 09 desa Pageraji
Hari/tanggal                                  : Senin, 1 Desember 2014           
Waktu                               : Pukul 08.30-09.00
Penyuluh                           :  Dewi Aulicha. P
                           
                             

I.       Analisa data
A.    Latar Belakang
Berdasarkan wawancara dengan Bidan desa Pageraji pada tanggal 19 November 2014, diperoleh hasil bahwa penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) masuk dalam sepuluh besar masalah utama di Posyandu Rempoah. Untuk itu perlu adanya penyuluhan tentang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

B.     Kebutuhan Peserta Didik
Ibu-ibu yang mempunyai balita di daerah Pageraji rw 09 membuuthkan suatu penyuluhan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul balita, salah satunya ISPA.


II.    Tujuan Instruksional Umum
Melakukan penyuluhan penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di daerah Pageraji.

III. Tujuan Instuksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 X 30 menit, diharapkan ibu-ibu  mampu:
a.      Menjelaskan pengertian ISPA
b.      Meyebutkan tanda dan gejala ISPA
c.       Menjelaskan penyebab ISPA
d.      Menjelaskan cara pencegahan ISPA
e.       Menjelaskan cara penanganan ISAP

IV. Materi (terlampir)
a.       Pengertian ISPA
b.      Tanda dan gejala ISPA
c.       Penyebab ISPA
d.      Pencegahan ISPA
e.       Penanganan  ISPA
V.Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab/diskusi
VI. Media                                                   
Media LCD, leaflet




VII. Kegiatan Penyuluhan
No
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta

1.
Pembukaan
5 menit

Ø  Mengucapkan salam pembuka
Ø  Memperkenalkan diri
Ø  Menjelaskan TIU dan TIK
Ø  Menyebutkan materi yang akan diberikan

Ø  Menjawab salam
Ø  Mendengarkan dan memperhatikan

2.
Inti
15 menit

Ø  Menanyakan (review) kepada ibu-ibu posyandu tentang ISPA
Ø  Menjelaskan materi tentang :
  1. Pengertian ISPA
  2. Tanda dan gejala ISPA
  3. Penyebab ISPA
  4. Pencegahan ISPA
  5. Penanganan ISPA


Ø  Menjawab pertanyaan penyuluh
Ø  Mendengarkan dan memperhatikan
Ø  Bertanya pada penyuluh bila masih ada yang belum jelas


3.
Evaluasi
8 menit

Ø  Meminta beberapa ibu-ibu untuk menjawab pertanyaan penyuluh
Ø  Memberikan reward jika jawaban benar dan membetulkan jika masih ada kesalahan
Ø  Memberikan masukan
Ø  Menyimpulkan hasil penyuluhan

Ø  Memperhatikan
Ø  Menyebutkan dan menjelaskan
4.
Penutup
2 menit

Ø  Mengucapkan terima kasih
Ø  Mengucapkan salam penutup

Ø  Memperhatikan
Ø  Menjawab salam

VIII.Evaluasi
Jenis post test dalam bentuk pertanyaan lisan yaitu :
a.       Jelaskan pengertian alat pelindung diri
b.      Sebutkan jenis-jenis alat pelindung diri
c.       Sebutkan syarat-syarat alat pelindung diri
d.      Sebutkan tujuan pemakaian alat pelindung diri
e.       Sebutkan manfaat alat pelindung diri

IX. Referensi
DepKe RI. Direktorat Jenderal PPM & PLP Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeki Saluran Pernafaan Akut (ISPA). Jakatra: 1992.
Lokakarya dan Rakernas Pemberantasan Infeksi Saluran Pernafasan Akut. 1992.









Lampiran materi : Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Pengertian Infeksi Saluran Pernafasan Akut
ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Saluran pernapasan meliputi organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru.
Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akur
·         Sistem respiratorik: nafas cepat, kadang napas tak teratur, retraksi dinding dada, napas cuping hidung, sianosis, suara napas lemah, wheezing.
·         Sistem cardial: takikardi, bradikardi, hipertensi, hipotensi dan cardiac arrest.
·         Sistem cerebral : gelisah, sakit kepala, bingung, papil edema, kejang, koma.
·         Sistem integumen : berkeringat banyak.
·         Pilek biasa
·         Salit tenggorokan
·         Batuk
·         Demam
·         Muntah
Penyebab Infeksi Saluran Pernafaan Akut
Secara umum, efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan pergerakan silia hidung menjadi lambat dan kaku bahkan dapat berhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi oleh bahan pencemar. Produksi lendir akan meningkat sehingga menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan. Akibat dari hal tersebut akan menyebabkan kesulitan bernafas sehingga benda asing tertarik dan bakteri lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan, hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan 
Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut
·         Menjaga keadaan gizi agar tetap baik
·         Imunisasi
·         Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
·         Mencagah anak berhubungan dengan penderita ISPA


Penanganan Infeksi Saluran Pernafasan Akut
·         Jika terserang penyakit ISPA harus banyak  istirahat
·         Meningkatkan asupan makanan bergizi
·         Jika demam beri kompres hangat dan banyak minum ( pada bayi ASI tetap diteruskan ) gunakan pakaian yang cukup tipis tidak terlalu ketat, bila perlu diberikan parasetamol.
·         Bila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan tisu, kemudian tisu dibuang ke tempat sampah.
·         Jika batuk dianjurkan memberi obat batuk yang aman yaitu ramuan tradisional misalnya :
·         Dengan herbal jeruk nipis, caranya 1 buah jeruk nipis diambil airnya dan tambahkan 2 sendok makan madu. Kemudian aduk hingga rata. Ramuan ini diminum 2 kali sehari.
·         Dengan herbal belimbing wuluh, caranya 10 buah belimbing wuluh, dicuci, kemudian dihaluskan. Tambahkan 1 cangkir air masak dan sedikit garam. Peras dan saring. Ramuan ini diminum 2 kali sehari.


Comments

Popular Posts