SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI BALITA

PENDIDIKAN PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
STASE KOMUNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI BALITA

Topik                                 :  Kurang Gizi pada Balita
Sub Topik                          :  Pengertian gizi, syarat-syarat makanan bergizi, pola makan, sumber gizi, cara pengolahan bahan makanan yang sehat, tanda dan gejala kurang gizi, akibat kurang gizi, tindakan pencegahan kurang gizi.
Sasaran                              :  Ibu yang mempunyai anak usia balita di Rw 01
                                             Desa Pageraji Kecamatan Cilongok
Tempat                              :  Posyandu Pos 10 Desa Pageraji Kecamatan Cilongok
Hari/tanggal                      :  Selasa, 25 November 2014
Jam Pelaksanaan               :  08.00 WIB – 08.45 WIB
Penyuluh                           :  Nur Hayati Murniyati

I.             Analisa Data
A.    Latar Belakang
Hasil yang kami peroleh dari wawancara dengan Bidan desa Pageraji Kecamatan Cilongok di PKD bahwa kurang lebih ada 13 balita yang masih berada di garis kuning. Hal ini menyebabkan kami untuk melakukan penyuluhan tentang gizi yang harus diberikan pada usia balita.

B.     Kebutuhan Peserta Didik
Ibu yang mempunyai anak usia balita di desa Pageraji Cilongok membutuhkan penyuluhan tentang gizi balita dikarenakan ada 13 balita yang masih berada di garis kuning.
C.     Karakteristik Peserta Didik
Ibu-Ibu yang mempunyai balita yang status gizinya normal maupun yang berada di garis kuning.

II.          Tujuan Instruksional Umum
Melakukan penyuluhan gizi balita di Posyandu Pos 10 Desa Pageraji Kecamatan Cilongok pada ibu-ibu yang mempunyai balita.

III.       Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 X 45 menit, diharapkan ibu-ibu di Pandak Baturaden mampu :
a.          Menjelaskan pengertian tentang gizi.
b.      Menjelaskan syarat-syarat makanan bergizi.
c.       Menjelaskan pola makan.
d.      Menjelaskan sumber gizi.
e.       Menjelaskan cara pengolahan bahan makanan yang sehat.
f.       Menyebutkan tanda dan gejala kurang gizi.
g.      Menjelaskan akibat kurang gizi.
h.      Menjelaskan beberapa tindakan pencegahan kurang gizi.

IV.       Materi (terlampir)
a.       Pengertian gizi
b.      syarat-syarat makanan bergizi
c.       pola makan
d.      sumber gizi
e.       cara pengolahan bahan makanan yang sehat
f.       tanda dan gejala kurang gizi
g.      akibat kurang gizi
h.      tindakan pencegahan kurang gizi


V.          Metode
a.          Ceramah
b.      Tanya jawab/diskusi
c.          Demonstrasi

VI.       Media
a.       Media LCD, leaflet, gambar
b.      Bahan menu makanan

VII.    Kegiatan Penyuluhan

No
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta
1.
5 menit
PEMBUKAAN
Ø  Mengucapkan salam pembuka
Ø  Memperkenalkan diri
Ø  Menjelaskan TIU dan TIK
Ø  Menyebutkan materi yang akan diberikan
Ø  Menjawab salam
Ø  Mendengarkan dan memperhatikan
2.
25 menit
INTI
Ø  Menanyakan (review) kepada pasien dan keluarga tentang definisi kurang gizi.
Ø  Menjelaskan materi tentang :
  1. Pengertian gizi
  2. syarat-syarat makanan bergizi
  3. pola makan
  4. sumber gizi
  5. cara pengolahan bahan makanan yang sehat
  6. tanda dan gejala kurang gizi
  7. akibat kurang gizi
  8. tindakan pencegahan kurang gizi.
Ø  Menjawab pertanyaan penyuluh
Ø  Mendengarkan dan memperhatikan
Ø  Bertanya pada penyuluh bila masih ada yang belum jelas
Ø  Ikut berpartisipasi aktif dalam menyiapkan makanan 4 sehat 5 sempurna
3.
10 menit
EVALUASI
Ø  Meminta beberapa ibu-ibu untuk menjawab pertanyaan penyuluh
Ø  Memberikan reward jika jawaban benar dan membetulkan jika masih ada kesalahan
Ø  Memberikan masukan
Ø  Menyimpulkan hasil penyuluhan
Ø  Memperhatikan
Ø  Menyebutkan dan menjelaskan
4.
5 menit
PENUTUP
Ø  Mengucapkan terima kasih
Ø  Mengucapkan salam penutup
Ø  Memperhatikan
Ø  Menjawab salam

VIII. Evaluasi
Jenis post test dalam bentuk pertanyaan lisan yaitu :
a.       Jelaskan pengertian gizi dan kurang gizi.
b.      Sebutkan tiga macam tanda dan gejala kurang gizi
c.       Sebutkan akibat kurang gizi
d.      Apa saja makanan yang diperlukan untuk mengatasi kurang gizi ?
e.       Senutkan sumber gizi

IX.       Referensi
Madi, Kus (2008). Kurang gizi di Indonesia. Diambil pada tanggal 6 November 2011. http://www.google.com
Smith, Tony (2001). Kurang gizi pada anak. Harian Pelita. Pp.9
Smith, Tony (2007). Diit gizi kurang dan lebih. Diambil pada tanggal 18 Juni 2009. http://www.google.com
Smith, Tony (2004). Rencana aksi nasional pencegahan dan penanggulangan gizi buruk 2005-2009. Diambil pada tanggal 22 Juni 2009. http://www.gizi.net/busunglapar /RAN OK. doc
Lampiran materi : KURANG GIZI

1.      Pengertian Gizi dan kurang gizi
Gizi yang baik adalah salah satu unsur penting untuk mewujudkan manusia yang berkualitas. Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan sedini mungkin yaitu sejak mereka masih dalam kandungan melalui makanan ibu hamil.
Kebiasaan makan sudah dimulai sejak dari masa kanak-kanak. Gizi adalah suatu zat yang berguna dan dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Kurang gizi adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan energi dan protein (marasmus) serta kekurangan protein saja (kwashiorkor). Baik marasmus maupun kwashiorkor keduannya disebabkan oleh kekurangan protein. Akan tetapi pada marasmus disamping kekurangan protei terjadi juga kekurangan energi. Sedangkan pada kwashiorkor yang kurang hanya protein sementara kalori cukup. Istilah marasmus berasal dari bahasa Yunani yang sejak lama digunakan sebagai istilah dalam ilmu kedokteran untuk menggambarkan seseorang anak yang berat bedanya sangat kurang dari berat badan seharusnya.

2.      Syarat-syarat Makanan Bergizi
a)      Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur
b)      Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang tersedia setempat, kebiasaan makan dan selera terhadap makan
c)      Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi keadaan anak
d)     Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan

3.      Pola Makanan yang bergizi
a.       Energi yaitu harus sesuai dengan kebutuhan tubuh
b.      Protein yaitu harus memberi suatu tingkat kecukupan akan protein, untuk perbaikan jaringan, pemeliharaan jaringan, pertahanan tubuh, pertumbuhan.
c.       Lemak yaitu harus mengandung cukup lemak untuk memberikan asam lemak esensiel dan vitamin A,D,E,K
d.      Vitamin dan mineral dalam jumlah yang adekuat

4.      Sumber Gizi
·         Makanan pokok yaitu nasi, ubi jalar, roti, sagu, jagung, kentang, ubi kayu
·         Lauk pauk hewani yaitu ikan, telur, ayam, daging
·         Lauk pauk nabati yaitu kacang-kacangan, tempe, tahu
·         Sayur-sayuran yaitu bayem, wortel, kol, brokoli
·         Buah-buahan yaitu pisang, apel, jeruk, pepaya
·         Minyak, gula, garam seperlunya

5.      Cara Pengolahan Makanan yang Sehat
·         Cucilah tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan anak dan biasakan anak mencuci tangan sebelum makan.
·         Makanan yang baik adalah makanan yang segar, bervariasi, tidak menggunakan penyedap, bumbu yang tajam, zat pengawet dan pewarna
·         Cucilah bahan makanan terlebih dahulu sebelum di masak.

6.      Tanda dan Gejala Kurang Gizi
·         Berat badan kurang dari berat badan seharusnya
·         Cengeng
·         Anak tampak kurus

7.      Akibat Kurang Gizi
·         Pertumbuhan dan perkembangannya terhambat
·         Mudah terkena infeksi:TBC,Diare
·         Gangguan fungsi pencernaan



8.      Tindakan Pencegahan Kurang Gizi
      Makanan diberikan secara bertahap sedikit-sedikit tapi sering.
      Makanan mudah dicerna dan bervariasi.
      ASI tetap diberikan, apabila anak belum mencapai umur 2 tahun.
      Meningkatkan kasih sayang dan perhatian orang tua terhadap anak-anaknya.
      Pemerintah ataupun para wiraswasta menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk perbaikan taraf hidup masyarakat.
























SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI BALITA DI POSYANDU POS 10
DESA PAGERAJI KECAMATAN CILONGOK

Untuk Memenuhi Sebagian Tugas Kelompok
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas Desa Pageraji RW 01




















DISUSUN OLEH :

PROFESI NERS STASE KOMUNITAS
Kelompok 2










PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2014

Comments

Popular Posts